Kamis, 16 Oktober 2014

Email Berbasis Web dan POP dan Perbedaannya

Kalian tentu udah pernah menggunakan email bukan? Dalam Bahasa Indonesia, email disebuat sebagai surat elektronik. Nah email ini Dibagi menjadi 2: Email berbasis web dan  Email berbasis POP.


POP adalah singkatan dari Post Office Protocol. POP3 adalah keluaran POP yang terbaru. Jadi, jalan yang dilalui sebuah email mirip dengan yang dialami oleh sebuah mail (surat biasa), yang harus melewati beberapa kantor pos perantara sebelum akhirnya sampai ke tujuan. Sama halnya dengan email, sebuah email akan melewati beberapa komputer yang berperan sebagai router atau email server, sebelum akhirnya tiba pada email server yang ada pada ISP di mana alamat email kita terdaftar. POP adalah protokol untuk menerima email, sedang untuk mengirim email kita membutuhkan server SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Contoh email berbasis POP adalah program Ms. Outlook dan Outlook E yang pemakainannya hanya waktu offline.

Email berbasis web dikembangkan dengan tujuan untuk memberikan jasa email kepada orang yang memiliki akses internet, tetapi tidak memiliki account email sendiri, atau yang dimiliki bukan akses ke email server, tapi ke sebuah web server. Jadi, orang yang akan mengirimkan email pertama-tama harus mengikuti prosedur untuk membuat sebuah account email (sign up) yang pada umumnya disediakan secara gratis. Contoh email berbasis web adalah: mail.yahho.com, google gmail.

Untuk mempermudah kalian, berikut ini adalah perbedaan email berbasis Web dan POP: 
1.  Email berbasis web harus diakses melalui web.                                                                
     Email berbasis POP diakses menggunakan outlook.
2.  Email berbasis web dapat dibaca secara online dan offline.  
     Email berbasis POP hanya dapat dibaca secara offline. 
3.  Email berbasis web dapat diakses dimana saja ( warnet, ruimah, kantor).                  
     Email berbasis POP hanya dapat diakses dari komputer tertentu.
4.  Email berbasis web memerlukan web browser.                                                                  
      Email berbasis POP tidak memerlukan web.
5.  Kapasitas penyimpanan data email berbasis web terbatas sesuai layanan dari web            browser.                                                                                                                                
      Ruang penyimpanan email berbasis POP relatif tidak terbatas.
6.  Email berbasis web prosesnya lebih cepat dan handal.                                                         
     Email berbasis POP prosesnya lama dan lambat. 

Nah itu tadi sedikit penjelasan saya mengenai email berbasis web dan pop. Semoga bermanfaat dan terimakasih :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar